Berbalik Arah

Mazmur 25: 10 (TB)

Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya. (Bacaan: Bilangan 21, 22) Guys, kita tau hidup di dunia berarti juga belajar melawan godaan. Dunia bisa tawarkan apa saja yang indah-indah supaya kita semakin jauh dari Tuhan. Seperti juga Bileam dan kisahnya. Ketika mendengar bangsa Israel berhasil mengalahkan suku Amori, maka bergetarlah hati Balak raja Amob sehingga ia mencari Bileam dan memintanya untuk mengutuk bangsa Israel.(Bilangan 21) Bileam yang setiapun bertanya pada Tuhan dan jawabannya jelas bahwa Tuhan melarang hal tersebut (Bil 21:12). Bileampun patuh dan menolak permintaan Balak. Balak menggodanya kembali dengan mengiming-imingi Bileam berupa harta kekayaan, maka goyahlah kembali hati bileam mendengarnya. Dan Bileampun pada akhirnya pergi bersama orang Amob dan murkalah Tuhan padanya. Tapi Tuhan tidak serta merta menghukum Bileam. Ia menggunakan keledainya untuk menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Bileam itu salah.(Bil 22) Tuhan membalikan arah keledai Bileam sebanyak 3 kali dan ketika Bileam marah pada keledainya, firman Tuhan datang pada Bileam dan berkata : (Bil 22:33) Ketika keledai ini melihat Aku, telah tiga kali ia menyimpang dari hadapan-Ku; jika ia tidak menyimpang dari hadapan-Ku, tentulah engkau yang Kubunuh pada waktu itu juga dan dia Kubiarkan hidup.” Tuhan itu maha tau guys, Ia tahu kalau kita anak-anakNya berbuat salah. Tapi Tuhan adalah Allah yang bijaksana. Ia mau kita belajar dari kesalahan kita. Mungkin saat ini kita merasa hidup kita sedang berkelok-kelok dan rumit. Tapi coba deh kita renungkan lagi, mungkin aja kita melakukan hal yang ga berkenan di hadapan Allah sehingga Ia membelokkan jalan yang kita lalui supaya kita ngga terjerembab ke dalam dosa yang lebih dalam lagi. Percaya deh seberat apapun jalan yang sedang kita lalui, Tuhan tetap sayang sama kita. Selamat Hari Minggu!